
Wonosobo, 17 April 2023.
Sahabat Lutfi selaku ketua cabang PMII Wonosobo menyapaikan pandangannya, dalam memperingati harlah, kami PC PMII Wonosobo mengadakan rangkaian kegiatan diataranya ziarah makam kasepuhan, Refleksi gerakan, diskusi dan buka bersama sekaligus pertemuan alumni, harapan kami untuk semakin menguatkan gerakan.
Sebagai organisasi yang telah melakui fase-demi fase perubahan bangsa dengan segala turunannya, maka menjadi penting rasanya untuk merefleksikan kembali makna Tujuan PMII guna menjaga nafas pergerakan dan menjawab tantangan zaman.

Kita harus berangkat dari Nalar yang tegas, Membangun kesepahaman gerakan dengan Tujuan PMII, Terbentuknya pribadi Muslim Indonesia yang bertaqwa kepada Allah SWT, berbudi luhur, berilmu, cakap dan bertanggung jawab dalam mengamalkan ilmunya dan komitmen memperjuangkan cita-cita kemerdekaan Indonesia.
Gerakan PMII pada dasarnya kritis transformatif produktif , artinya PMII dituntut dapat peka dan mampu membaca realitas. Sekaliguus terlibat aktif dalam aksi perubahan dan mampu dapat menghasilkan suatu karya atas keresahan dan memanifestasikannya dalam menentukan
Membangun kritisisme bagi kader adalah genetika kader PMII, tempat semua keresahan dan penderitaan rakyat ditemukan, untuk dicarikan solusinya, agar masalah masalah yang terjadi dimasyarakat dapat diminimalisir sedimikian agar tidak menjadi problem sosial, tuturnya.
Kedepan PC PMII Wonosobo harus memiliki program yang mengacu pada peningkatan potensi SDM kader, yang berkualitas dan berkompeten, dengan dibekali soft skill, Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan Emosional, dan Kecerdasan Spritual sebagai motto pergerakannya ialah Dzikir, Fikir dan Amal Soleh. Kita ada untuk siap menjadi pemimpin dan penggerak ummat, pungkasnya.