8 Maret 2023, KOPRI PC PMII Wonosobo memperingati International Women’s Day yang diadakan dalam bentuk Camping dan Panggung Budaya. Acara bertempat di objek wisata telaga menjer, kecamatan garung, kabupaten wonosobo dan diikuti oleh lebih dari 50 peserta. Dalam peringatan IWD kali ini rangkaian kegiatan melïputi konsolidasi terkait isu – isu dan problematika seputar perempuan baik lokal maupun nasional, fun learning seputar International Women’s Day dan panggung budaya yang juga dihadiri oleh beberapa seniman dan musisi lokal yang turut serta memperjuangkan isu keperempuanan.
Pada hari ini permasalahan terkait ruang aman, keadilan gender, serta keberlanjutan hidup dan pemenuhan hak perempuan dalam berbagai sektor masih menjadi topikt yang memerlukan perhatian dan perjuangan lebih. Selain itu, budaya patriarki serta minimnya kesempatan bagi perempuan dalam pos~pos strategis juga menjadi hambatan yang tak kunjung terselesaikan. Kenyataanya, permasalahan terkait pemenuhan hak dan ruang aman bagi perempuan justru terĺihat dalam berbagai wilayah.
Konsolidasi yang dilakukan dalam peringatan IWD kali ini menghasilkan beberapa tuntutan yaitu. 1. Tolak Perpu Cipta Kerja dan Kebijakan turunannya yang mengancam hak dan keberlanjutan hidup masyarakat 2. Sahkan RUU PPRT dan kebijakan~kebijakan yang berkeadilan terhadap perempuan 3. Hentikan segala bentuk pengrusakan ruang hidup dan kriminalisasi terhadap perempuan pejuang~pejuang lingkungan diseluruh indonesia 4. Pulihkan seluruh kerusakan yang disebabkan oleh kebijakan negara dan tangan~tangan kapitalisme.
Puput Novita selaku Ketua Kopri PC PMII menyatakan bahwa “hingga saat ini perempuan masih mengalami kekerasan dalam berbagai sektor. Diselenggarakannya peringatan IWD kali ini juga mempertegas komitmen KOPRI PC PMII untuk mendukung perjuangan perempuan dalam usaha pemenuhan hak serta tercapainya kesetaraan. Seperti kami mendukung perjuangan perempuan dalam mempertahankan ruang hidupnya, mendukung perjuangan perempuan dalam mengawal kebijakan pemerintah yang bias dan tipu~tipu.Kami juga mendukung korban~korban kekerasan untuk tetap melangkah bersama dan bahwasanya kami berpihak pada mereka”.
Sejalan dengan pernyataan tersebut Lutfi Maftuh selaku Ketua Umum PC PMII Wonosobo berpendapat bahwa “Ketika berbicara mengenai kesetaraan, Manusia diciptakan dengan kedudukan yang sama, sebagai makhluk yang mulia dan tinggi derajatnya baik laki2 maupun perempuan. Fokus permasalahan pada saat ini tidak hanya membicarakan soal kesetaraan gender tetapi juga terkait keadilan gander, bagaimana perempuan juga dapat diperlakukan dengan adil dan mendapat kesempatan yang sama dalam berbagai ruang, saya juga berharap dengan diadakanya IWD ini terkhusus untuk kader dan anggota PMII Wonosobo dapet peka terhadap isu disekitar kita, maka dari itu nantinya anatara laki-laki dan perempuan dapat berjalan bersama guna memperjuangkan hak-hak yang semestinya kita dapatkan.
Dengan agenda yang dilaksanakan secara bersama2 ini sebagai suatu momen peringatan hari perempuan international juga menjadi tonggak komitmen PC PMII wonosobo dalam mendukung segala macam bentuk perjuangan perempuan serta upaya dalam mewujudkan ruang organisasi menjadi ruang aman dan berkeadilan” pungkasnya.