Banyuwangi – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Garda BMI Kabupaten Banyuwangi bersama Dewan Pengurus Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kabupaten Banyuwangi melakukan operasi pasar minyak goreng murah yang di pusatkan di Pondok Pesantren Darussalam Puncak Blok Agung Kecamatan Tegal Sari Kabupaten Banyuwangi pada Senin (11/4/2022).
Wakil Ketua DPC PKB Banyuwangi Krisna Adi sekaligus Ketua bidang advokasi PMI Garda BMI Banyuwangi menyampaikan operasi minyak goreng murah ini atas dasar panggilan hati peduli terhadap kondisi masyarakat saat ini pada bulan ramadhan dan menjelang lebaran.
“Garda BMI sebagai banom PKB adanya politik kehadiran yang selalu hadir untuk memberikan keringanan beban masyarakat dan pengabdian masyarakat ditengah ekonomi yang semakin sulit”, ujarnya.
Krishna Adi menyebutkan bahwa panitia operasi pasar minyak goreng murah telah menyiapkan sekitar 4.500 liter yang difokuskan bagi masyarakat kurang mampu dengan mendapatkan 5 Liter Minyak goreng seharga 14 ribu/liter.
“Menjelang lebaran tahun ini, Garda BMI akan melanjutkan operasi pasar minyak goreng ke beberapa Kecamatan lagi di Kabupaten Banyuwangi, rencana 6 Kecamatan lagi”, ungkapnya.
Antusias warga sangat luar biasa, ia berharap semoga bisa membantu warga dalam mahalnya minyak goreng menjelang Lebaran
“Padahal kita kan penghasil kelapa sawit dunia kenapa minyak goreng menjadi mahal. Ibarat pepatah Ayam mati dilumbung padi, banyak makanan kenapa malah kekurangan. Berharap kedepan Pemerintah segera menurunkan harga apalagi menjelang lebaran”, lanjutnya.
Krisna menuturkan, PKB Banyuwangi bersama Garda BMI hadir untuk memberikan manfaat buat warga Banyuwangi. Kami hadir melayani sepenuh hati memberikan advokasi dan pemberdayaan PMI di Banyuwangi.
“Selain advokasi PMI kita di luar negeri, kami akan hidupkan kembali UMKM Garda BMI. Sementara Garda BMI Banyuwangi juga punya UMKM jajanan sendiri. Sebulan telah menjual 2 kuintal jajanan ke seluruh Jawa Timur, Jawa Tengah sampai Lampung”, pungkasnya.