Jakarta, Keuangannews.co.id – Sosok Muhammad Edhie Purnawan, S.E., M.A., Ph.D. dengan nomor urut 45, yang kini menjabat menjadi Ketua Badan Supervisi Bank Indonesia, salah satu calon yang lolos dari total 155 orang di tahap I (administratif) nomor pendaftaran 241 dianggap layak menjadi Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) periode 2022-2027.
Menurutnya, sistem keuangan ibarat organ tubuh yang sangat penting dan vital yakni jantung.
“Jantung ini adalah OJK di dalam sistem keuangan yang berfungsi membantu perekonomian Indonesia”, ungkapnya melalui pesan tertulis kepada keuanngannews pada Rabu (2/2/2022).
Ia menjelaskan, terpanggil maju dalam kontestasi Calon Anggota Dewan Komisioner OJK. Menurutnya, OJK ke depan harus mampu menjadi ruh-ruh perekonomian yang dikristalisasi ke dalam 5 pilar utama.
“OJK harus independent, teratur, adil, transparan, akuntabel, berkelanjutan, stabil, dan terintegrasi”, ungkapnya.
Pertama, Terpercaya (tegas namun adil, bertanggung-jawab, memberi kepastian hukum kepada market players, humble namun adaptif dan taktikal).
Kedua, Profesional (kompeten menyelesaikan masalah di sektor keuangan dengan tepat, terukur, dan akurat, dan mengembangkan sektor keuangan yang unggul dengan kolaborasi dan network dalam negeri, internasional dan global).
Ketiga, Inklusif (berada di barisan terdepan melindungi konsumen dan membantu masayarakat),
Keempat, Digital (kreatif dan inovatif digitalalisasi secara luas), dan
Kelima, Berkelanjutan (untuk mendukung stabilisasi sektor keuangan dan mendorong Indonesia maju dan unggul).
Dirinya telah menyelesaikan pendidikan Jurusan Ekonomi Moneter dan Keuangan — Departemen Ekonomi, Fakultas Bisnis dan Ekonomi, Universitas Melbourne, Parkville, Victoria, Australia (2008)
Menyelesaikan pendidikan Analisis Jaringan, Big data dan Pembelajaran Mesin dalam Pelatihan RegTech dan SupTech — Publikasi FNA/Perbankan Pusat, London, Inggris (2019)
Menyelesaikan Program Pengembangan Profesional Harvard tentang Kepemimpinan — Universitas Harvard, Cambridge, Massachusetts, AS (2020)
Menyelesaikan Program Pendidikan Eksekutif Oxford tentang Kepemimpinan — The University of Oxford, Saïd Business School, Inggris (2021)
Pria yang dikenal humble dan religius ini juga punya network nasional dan international.